Minggu, Mei 17, 2009

Al-Irhaab (Terorisme) Dalam Pandangan Salaf



Sejak peristiwa 9/11 kita sering mendengar istilah terorisme atau Al-Irhaab dalam diskusi rutin dan kita mengetahui bagaimana orang tidak suka dengan penggunaan istilah ini. Jadi, bagaimana status hukumnya? Dan apa pendapat ulama salaf mengenai terorisme?

Pertama, kita harus memahami bahwa ada perang antara Islam dan kufur, dan kaum kuffar berperang ata nama apa yang mereka sebut terorisme. Kita harus memahami apa itu terorisme ? Kita harus pula peka bahwa orang menggunakan istilah ini dengan konteks rasa bangga dan setuju serta dengan konteks penyangkalan dan tidak setuju. Ahli tauhid menggunakan istilah ini dengan rasa bangga , untuk mengatakan bahwa mujahidin adalah teroris sebagai sifat yang layak dipuji, sedangkan kaum kuffar menggunakan istilah ini sebagai penyangkalan atau ketidaksetujuan, untuk menyebut seseorang sebagai teroris ketika seseorang menyerang mereka. Kita harus memahami ada atau tidak hubungan antara jihad dan terorisme, Allah swt. Menggunakan istilah ini dalam Al-Qur'an :

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang yang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya." (QS. Al-Anfaal : 60)

Kekuatan disini disebutkan oleh Rasulullah saw. Sebagai persenjataan, Rasulullaah saw. Bersabda :

"Sesungguhnya kekuatan itu adalah persenjataan."

Kita tidak menyatakan bahwa ayat ini berarti mempersiapkan diri kita secara internal, karena kita tahu bahwa dari hadits Rosul bahwa agama akan didukung dengan jihad meski pun oleh seseorang yang berbuat dosa (fasik/fajir), Rasulullah saw. Bersabda :

"Allah akan mendukung agama ini dengan orang yang fajir (seseorang yang meninggalkan kewajiban-kewajibannya dan mengerjakan keharaman)."

Meskipun seseorang telah berbuat dosa, dia dapat ikut berperang dan niatnya akan dibalas di saat terakhir dan dia bisa menjadi ahli surga. Begitu pula sebaliknya, seseorang yang pergi berjihad dengan ikhlas dapat berubah niatnya pada saat terakhir dan jika dia terbunuh ketika niatnya berubah untuk ghonimah atau tujuan lain selain berperang karena ridha Allah swt, maka dia dapat masuk neraka. Hal ini pernah terjadi pada orang terbaik. Rasul saw. Pernah bicara tentang Qirqara, seseorang yang membawa harta atau benda- benda Rasulullah saw. Selama bertahun-tahun, dia pergi ke sebuah peperangan dan melihat mantel seseorang di sana, dia mengambil mantel tersebut dan terbunuh ketika mengambilnya. Kemudian orang-orang mengatakan bahwa dia syahid, tapi Rasul saw. Berkata :

"Tidak, dia di neraka."

Terorisme dalam pandangan Islam adalah pelanggaran terhadap kesucian kehidupan, secara lisan, fisik, atau financial dengan atau tanpa ijin (hak). Jika dengan ijin Allah swt., akan terpuji (benar), dan jika tanpa ijin Allah swt. Akan tercela (salah). Kita harus menyadari bahwa setiap muslim memiliki kesucian jiwa, harta dan kehormatan, sebagaimana Rosul saw. Bersabda :

"Barangsiapa membantu orang untuk membunuh kaum muslimin bahkan dengan sebuah ucapan atau kurma, dia kafir."

Kalian tidak dapat bergabung atau bersekutu dengan kaum kuffar untuk melawan kaum muslimin, atau membuat kaum muslimin menyerahkan diri pada kuffar. Jika kalian melaporkan kaum muslimin dan menjerumuskan mereka sehingga mereka tertawan, terbunuh atau dilanggar kesucian mereka, hal tersebut adalah kekufuran dan termasuk terorisme yang tercela (salah). Islam berbicara tentang irhaab (terorisme) dan Ir'aab (teror/rasa gentar). Rasul saw. bersabda :

"Allah memberiku kejayaan dengan rasa gentar musuh."

Rasul saw. juga menyuruh kita untuk,

"Lemparkan rasa takut/terror di hati musuh."

Hal-hal tersebut merupakan teror yang terpuji. Imam Syafi'i berbicara tentang terorisme dalam Islam. Beliau berkata :

"Terorisme (irhaab) untuk musuh merupakan salah satu dari dasar/pondasi Islam. Barangsiapa menyangsikan bahwa menteror musuh adalah fardhu, maka dia termasuk kafir."

Bagaimana jika mereka menyangsikan tapi tidak mengingkarinya ? Imam Syafi'i menyebut keraguan tersebut sebagai kufur duna kufur. Akan tetapi jika mengingkarinya maka termasuk kufur akbar. Imam Syafi'i merujuk pada ayat yang sama dalam Surat Al- Anfaal, ayat 60.

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang yang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya."

Yang diperintahkan Allah adalah menggentarkan musuh Allah dan bahkan mereka yang tidak datang. Imam As-Syafi'i berkata tentang hal ini,

"Ayat ini jelas menyuruh kita untuk bersiap dengan tujuan menggentarkan musuh Allah dan musuh kalian. Allah swt. Berfirman :

"Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatupun (dari isi perjanjian) mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dab menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan (terjamin keamanan mereka). Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At-Taubah : 3-5)

"(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya." (QS. Al-Anfaal : 12-13)

Imam Syafi'i berhujjah dari ayat-ayat tersebut bahwa terorisme adalah bagian dari agama (din), dan merupakan hukum syar'i dan Anda tidak dapat mengingkarinya. Celakanya, istilah terorisme hanya digunakan sepotong- sepotong oleh musuh-musuh kaum muslimin selama bertahun-tahun dan kaum muslimin telah melupakan kewajibannya untuk menteror balik mereka. Allah swt. Berfirman :

"Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan." (QS. Al-Ahzab : 26)

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang yang melampau batas. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil haram, kecuali jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya untuk Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim." (QS. Al-Baqarah : 190-193)

Ketika kaum kuffar datang dari jauh ke Irak untuk membunuh dan menawan kaum muslimin, seraya mengklaim bahwa mereka memerangi teroris, yang diartikan (menurut) mereka dengan menghancurkan masjid- masjid, menawan para muslimah, menginjak-injak Al-Qur'an sebagaimana mereka lakukan di Irak, bagaimana akan ada jawaban lain kecuali menteror balik mereka ?!!! Sesungguhnya Allah swt. berfirman :

"Apabila kamu bertemu dengan orang kafir (di medan perang) maka pancunglah leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti?." (QS. Muhammad : 4)

Imam Syafi'i berkata,

"Oleh karena itu, menteror musuh Allah itu wajib syar'i hukumnya (berdasar nash) dan barangsiapa mengingkarinya maka kafir. Allah swt. Berfirman : "Tak seorang pun mengingkari ayat Kami kecuali di kafir." (QS. Al-Ankabut : 4) (Mausu'atul Syafi'i)

Kini, kita berada disuatu waktu dimana jihad hukumnya fardhu a'in atas kaum muslimin dimana pun, baik secara fisik, finansial, maupun lisan. Berdasarkan kemampuan mereka. Jihad dan terorisme bukanlah suatu untuk ditakuti ataupun dihindari, dikarenakan menteror musuh Allah adalah perintah agama Islam. Barangsiapa memerangi teroris yang berjuang di jalan Allah, maka berarti memerangi Islam. Dan barangsiapa mengingkari bahwa terorisme adalah bagian dari Islam, maka dia mengingkari Allah swt. dan ayat-ayat-Nya.

9 komentar:

  1. Hadirilah Kajian Ilmiah Bedah Buku : IMAN dan KUFUR Karya : Al-Allamah Al-Mujahid Syaikh DR. Abdul Qodir bin Abdul Aziz Hafidzhahulloh setiap Ahad Pekan 1 (pertama)Terbuka untuk Umum Ikhwan dan Akhwat Pembicara : Al-Ustadz KH. Abu Bakar Ba’asyir (Amir JAT) Pukul : 09.30 s/d 11.30 WIB Tempat : Masjid Muhammad Ramadhan Jl. Pulo Ribung Raya no. 2 Taman Galaxi – Bekasi Selatan ( samping Kantor Kecamatan Bekasi Selatan ) Acara ini diadakan oleh : DKM Muhammad Ramadhan Pemuda Masjid Muhammad Ramadhan info Hub Bpk.Iman: 081317646602

    BalasHapus
  2. Hadirilah Kajian Ilmiyyah Islamiyyah setiap Ahad Pekan 2 (Kedua) dan 3 (Ketiga) bersama Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT)Mudiriyyah Bekasi Terbuka Untuk Umum Ikhwan dan Akhwat Tema: “Prisip-prinsip Dasar mengenal Dienul Islam” Pembicara: Team Dakwah JAT wilayah Jakarta, Tempat: Masjid Al-Hikmah, Perum. Irigasi Prima Raya No.1 Bekasi Jaya-Bekasi Timur 17112, Waktu: 09.00Wib S/d Selesai, Info Lebih Jelas Hub. Abu Dzar: (021) 93867151/DKM. Al-Hikmah: 021-8806854

    BalasHapus
  3. Info. Milikilah Majalah Anshorut Tauhid yang diterbitkan oleh Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) dengan Infak Rp.6000,- untuk ladang Dakwah, bila berminat mendapatkan majalah ini silahkan Hub. Abu Dzar: (021) 93867151/Ust.Abdul Qadir (Abu Ahmad): 081210065197, serta Milikilah pula Buletin Jum’at Risalah Tauhid yang diterbitkan JAT terbit setiap Jum’at, bila berminat mendapatkan Buletin ini silahkan Hub. Abu Dzar: (021) 93867151/Ust.Abdul Qadir (Abu Ahmad): 081210065197.

    BalasHapus
  4. Ass.Subhanalloh Gempa 1, di Padang terjadi pada pukul 17:16, Gempa 2 pukul 17:58, Gempa 3 pukul 08:52, segera lihat Al-Qur’an dan Renungkan ayat-ayat di atas. Wslm. Abu Hanifah alBantani al-Jawy, SPd, SPd, I di Ma’had Al-Da’wah, Rangkasbitung-Banten

    BalasHapus
  5. Info Penting Hadirilah Pengajian Umum Bulanan (Liqo Maftuh) Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) bersama: Al-Ustadz KH. Abu Bakar Ba’asyir Hafidzhahulloh (Amir JAT) dan Al-Ustadz Halawi Makmun, Lc, MA Hafidzhahulloh (Dewan Syuro JAT, Alumnus Univ. Islam Ibnu ‘Saud, Riyadh lulus tahun 1991 dengan Predikat Summa CumLaude, Hari/Tgl. Ahad, 4Okt’09, Jam: 12.00Wib di Masjid Al-Muhajirin, Jl. Semeru Raya, Grogol, Jakarta Barat. Info hub: Abu Dzar. 021-93867151/081316944075

    BalasHapus
  6. Aslkm. DPP dan DPW FPI Bekasi Raya membuka perekrutan relawan untuk evakuasi Mayat Korban Gempa Padang, Daftar ke Ust. Murhali Barda, Lc: 081519458045.Wslm

    BalasHapus
  7. Bismillahirrohmannirrohim. Aslkm. Wr.Wb. Wahai Para Mujahidin dan Muwwahidin... Aku sama sekali tidak mengkhawatirkan banyaknya musuh kalian dan besarnya senjata mereka, aku tidak mengkhawatirkan kalian lantaran berkumpulnya seluruh kekuatan jahat memerangi kalian, atau sikap melemah-kan semangat dari saudara-saudara kalian, Sungguh bahaya telah mencapai klimaksnya, orang-orang dzhalim telah melampaui batas, di negeri kita bertebaran orang-orang jahat, serigala-serigala bahkan anjing-anjing , mereka telah lancang kepada kita. Di sisi lain, manusia tengah kebingungan mencari solusi di tengah fatarmorgana padang pasir, padahal solusi itu ada di hadapan mereka!, solusi itu adalah dakwah Tauhid dan Jihad fisabilillah. Allohu Akbar, Jayalah Islam menanglah Tauhid. Barakallohu' fiik. Wslm. Abu Hanifah alBantani al-Jawy bin Shalih Abu Ramadhan

    BalasHapus
  8. Aslkm. Allohu akbar!, Jenazah Asy-Syahid InsyaAlloh Urwah/Bagus mengeluarkan aroma harum, bulan memancarkan sinar berbentuk lingkaran terang yang disusul dengan Awan berbentuk huruf Alloh, kemudian awan itu membentuk formasi huruf Lailahaillalloh (Syahadat)dengan huruf ARAB, selamat jalan Mujahid . Tunggulah kami di lampion-lampion Syurga, Sumber: muslimdaily.net. Wslm. Abu Hanifah alBantani al-Jawy bin Shalih Abu Ramadhan

    BalasHapus
  9. Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi

    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam
    Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia


    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.

    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM DAN DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DI SELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FI SABILILLAH

    “Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka BUNUHLAH orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, tangkaplah mereka, tawanlah mereka, dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
    (QS. Al-Taubah [9]: 5

    “Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)..
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).

    “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir,maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
    Qs. Al-Anfaal :12

    Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir di medan perang maka pancunglah batang leher mereka.
    Qs. Muhammad : 4

    Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri .
    Al-Baqarah : 190

    Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.
    Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
    Al-Hajj (22) : 40

    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
    DARI HULU HINGGA HILIR

    MEREKA YANG MEMATUHI DAN MELAKSANAKAN PENGUMUMAN INI
    ADALAH TENTARA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH
    SEDANGKAN YANG RAGU DAN MENOLAKNYA MAKA
    MEREKA SECARA OTOMATIS MENJADI MUSUH ISLAM YANG HARUS DIHANCURKAN.

    WAHAI PARA IKHWAN JANGAN PERNAH TAKUT PADA MEREKA,
    UBUN-UBUN MEREKA SEMUA BERADA DALAM KEKUASAN DAN KEHENDAK ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA.

    HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
    MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
    DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
    KHALIFAH IMAM MAHDI.

    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
    Maha Penyayang.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    BalasHapus