Sabtu, Maret 21, 2009

DIENUL HAQ

Sebagai manusia kita merasakan takut, harap, cemas dan gundah.  Hal itu lumrah dan merupakan fitrah manusia yang telah menjadi sunatullah.  Setiap kita memiliki sifat, tabiat dan karakter yang berbeda, tetapi tidak menjadikan lantas fitrah utama kita berbeda, yaitu kecenderungan hati kita kepada al haq [ISLAM] itu lebih dominan.  Berapa banyak muallaf setiap harinya mengikrarkan syahadatain didunia ini, menyatakan diri masuk kedalam ISLAM.  Sungguh suatu yang fantastis sebagaimana hal ini terjadi didunia barat sekarang, subhanallah, Maha Benar Engkau ya Allah dengan segala apa yang Engkau telah turunkan kedunia ini.

Aku benar-benar takjub terhadap mereka dengan apa yang mereka nyatakan,'aku temukan kebenaran dalam ISLAM, doktrinisasi yang ada adalah rasionalistik [masuk akal], beda dengan pemahamanku dahulu tentang doktrin trinitas yang asrub'.  Hal ini bertolak belakang dengan orang-orang ISLAM yang murtad mereka sebagian besar karena faktor, ekonomi dan kebodohan.  

Dahulu orang Eropa datang ke Asia untuk Gospel [menyebarkan agama Nasrani], tetapi sekarang terbalik evangelis, pendeta-pendeta dan misionaris dari Asia [Jepang, Korea, Vietnam termasuk Indonesia] datang ke Eropa untuk mengembalikan domba-domba yang "tersesat".

Itulah seyogyanya ISLAM sebagai Dienul Haq yang mana akan datang manusia berbondong-bondong memasukinya.

"Sesungguhnya tidak ada Dien [Agama, Peraturan, UU] yang haq kecuali ISLAM"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar